Tekankan Netralitas Polri dalam Pemilu, Kapolresta Mataram : Sangsinya Bisa Diberhentikan dengan Tidak Hormat

    Tekankan Netralitas Polri dalam Pemilu, Kapolresta Mataram : Sangsinya Bisa Diberhentikan dengan Tidak Hormat

    Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustofa SIK., MH , menekankan pentingnya Netralitas bagi Polri dalam Rangka Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Begitu pula dengan Cooling System yang harus dilakukan secara masif oleh seluruh anggota Polresta Mataram dan Personil yang tersprint dalam Ops Mantab Brata Rinjani 2023-2024.

    Ini bertujuan untuk menciptakan Harkamtibmas di kota Mataram tetap Kondusif dari sejak menjelang pemilu hingga selesai pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan mengupayakan seluruh kemampuan yang ada pada diri personel untuk mengajak seluruh masyarakat dan elemen mewujudkan kesuksesan Pemilu dan Pilpres 2024 dalam keadaan damai.

    Penekanan ini disampaikan Kapolresta Mataram saat memimpin Apel Pagi Personel Polresta Mataram di Lapangan Mapolresta, Rabu (15/11/2023).

    Netralitas Polri dalam Pemilu sudah diatur dalam UU, maka sangksi hukum bagi Polri yang melanggar ketentuan itu akan diterima. 

    “Sangsinya ada kode etik hingga pemberhentian dengan tidak hormat, ”tegas Kapolresta.

    Selain Netralitas Polri dalam Pemilu, seluruh Personel Polresta Mataram yang terlibat dalam Operasi Mantab Brata (OMB) Rinjani agar terus melakukan Cooling System sebagai upaya dini dalam mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan baik yang menyangkut Pemilu maupun gangguan keamanan lainnya.

    “Dengan Cooling System yang kita lakukan diharapkan masyarakat dan seluruh elemen dapat secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, ”jelasnya.

    Untuk melaksanakan tugas tersebut personil harus mempersiapkan secara pribadi mulai dari memelihara Kesehatan, sampai kepada bagaimana semua tugasnya dapat dilakukan dengan baik.

    “Kita sadar bahwaenciptakan situasi aman ini bukan hanya tugas kita Polri sendiri tetapi tugas semua lembaga dan seluruh masyarakat, oleh karena itu perlu kita bangun komunikasi untuk dapat bersinergi dengan segenap elemen yang ada untuk dapat mewujudkan cita-cita Pemilu Damai di kota Mataram, ”tutupnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Rangkul Yayasan Pondok Pesantren, Kanwil...

    Artikel Berikutnya

    Jumat Salam, Rs Mandalika Sosialisasikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami