Polri Peduli Kedukaan, Bhabinkamtibmas Desa Motong Hadir Dan Berikan Bantuan Di Rumah Duka

    Polri Peduli Kedukaan, Bhabinkamtibmas Desa Motong Hadir Dan Berikan Bantuan Di Rumah Duka

    Sumbawa NTB - Bhabinkamtibmas Polsek Utan yakni Aipda Burhanuddin yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Motong Kecamatan Utan melaksanakan sambang duka ke rumah warga yang meninggal dunia, Jumat ( 18/08/2023) pagi.

    Sambang duka ini merupakan salah satu kegiatan Bhabinkamtibmas yang bertujuan agar kehadiran polisi di masyarakat lebih dirasakan, tidak hanya pada saat masyarakat merasa gembira, tetapi saat warga mengalami kedukaan seperti ini.

    Dalam sambangnya itu, Bhabinkamtibmas tidak hanya sekedar hadir tetapi Ia juga turut membantu keluarga dan masyarakat yang tengah bergotong royong menyiapkan keperluan dan kebutuhan untuk prosesi pemakaman.

    Dalam kesempatan tersebut Aipda Burhanuddin juga mengucapkan bela sungkawa serta mendoakan semoga arwah almarhumah di terima di sisiNya dan diampuni segala khilaf serta kesalahannya.

    Kapolsek Utan Iptu M. Yusuf mengatakan menjelaskan bahwa, sambang duka merupakan bagian dari program Polri khususnya Polres Sumbawa yakni Polri Peduli Kedukaan dimana anggota Polri hadir di tengah warga yang tengah mengalami kedukaan serta memberikan ucapan belasungkawa hingga membantu prosesi pemakaman.

    "Kegiatan polri kedudukan merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, dengan begitu diharapkan kehadiran Polri semakin dirasakan dan bermanfaat untuk seluruh warga masyarakat" ungkap Kapolsek. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pupuk Semangat Sambut HKGB, Ibu Bhayangkari...

    Artikel Berikutnya

    Sinergitas TNI dan Polri Gotong Royong Rehab...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami