Garda Terdepan Jaga Pintu Masuk Investor Asing, Kakanwil Minta Sinergi TIMPORA ditingkatkan

    Garda Terdepan Jaga Pintu Masuk Investor Asing, Kakanwil Minta Sinergi TIMPORA ditingkatkan

    Mataram NTB  - Sebagai garda terdepan dalam menjaga lalu lintas pintu masuk Investor Asing, Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, meminta Imigrasi terus tingkatkan sinergi dengan stakeholder melalui TIMPORA.

    Amanah ini disampaikan oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, yang mewakili dalam pembukaan Rapat TIMPORA pada Rabu (25/10) di Mataram.

    "Tugas pengawasan orang asing bukan hanya pada Imigrasi, ada peraturan yang memang masing-masing instansi bisa melaksanakan hal tersebut sehingga ini adalah tugas kita  bersama, " sebut Wishnu saat membuka acara.

    Sinergi ini, kata Wishnu, bisa tercapai jika seluruh instansi yang tergabung dalam TIMPORA aktif mengambil peranan aktif dalam pengawasan orang asing. Permasalahan dan kendala yang dihadapi masing-masin instansi dalam pengawasan orang asing dan penegakan hukum keimigrasian dapat terlaksana dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

    Pengawasan orang asing ini pun harus dilakukan secara profesional untuk meminimalisir masuknya warga negara asing ilegal sesuai amanat dari Menkumham Yasonna H. Laoly.

    Berdasarkan data yang masuk dari 3 (tiga) Kantor Imigrasi di NTB yaitu Kanim Mataram, Kanim Sumbawa dan Kanim Bima, terdapat 2.210 pemberian atau perpanjangan izin tinggal kunjungan, 2.198 pemberian/perpanjangan izin tinggal terbatas (ITAS) dan 507 pemberian/perpanjganan izin tinggal tetap (ITAP) periode Oktober 2023.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Ekosistem Laut, Bank NTB Syariah Tanam...

    Artikel Berikutnya

    Golden Visa Tarik Investor Asing di NTB,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami