Mataram NTB - Sebanyak 7 unit Sepeda Motor dan Sepuluh orang siswa dari salah satu SMK Swasta yang ada di Kecamatan Cakranegara terpaksa diamankan Anggota piket jaga Polsek Sandubaya, Senin, (02/10/2023).
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK., saat dikonfirmasi media ini, mengatakan ada 10 siswa dari salah satu SMK Swasta diduga membuat onar di halaman sekolahnya dengan membunyikan kendaraan dan rata-rata dari mulut siswa-siswa tersebut tercium bau minuman keras. Atas peristiwa tersebut Kepala Sekolah SMK swasta tersebut menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Bhabinkamtibmas bersama Lurah dan linmas kelurahan setempat mendatangani sekolah tersebut untuk mengecek situasi sekolah tersebut. Dengan melakukan koordinasi dengan petugas piket Polsek Sandubaya ke 10 siswa dan 7 unit sepeda motor diamankan ke Mapolsek Sandubaya untuk dilakukan pembinaan agar siswa-siswa tersebut tidak lagi melakukan hal-hal yang dilarang dan dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
"Dengan menghadirkan orang tua masing-masing, Siswa-siswa tersebut diperiksa dan dilakukan pembinaan serta menandatangani surat perjanjian yang isinya tidak akan mengulangi perbuatannya, "jelas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, ini salah satu contoh masyarakat membantu berkontribusi dalam menciptakan Kamtibmas. Dengan memberikan laporan kepada Pihak kepolisian, atau Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing kelurahan, laporan tersebut segera ditindaklanjuti.
"Salah satu bentuk kehadiran kami untuk memberikan keamanan kepada masyarakat. Kita berharap masyarakat untuk segera memberikan informasi terkait adanya gangguan Kamtibmas yang terjadi di lingkungan masing-masing, baik melalui Kelurahan, Pos terdekat, Polsek ataupun melalui nomor telepon yang telah disebar ke masyarakat, "pungkasnya. (Adb)