Mataram NTB - Netralitas Anggota TNI pada Pilkada maupun Pileg dan Pilpres itu sudah Paten dan tidak bisa ditawar-tawar lagi artinya TNI harus Netral itu sudah menjadi wajib. Disamping telah diamanatkan dalam UU Netralitas TNI sangat dipegang teguh oleh seluruh anggota atau Prajurit mengingat dapat mempengaruhi kondusif situasi bila hal itu terabaikan.
Diketahui tugas Pokok TNI disamping menjaga teritorial daerah dan Negara ini, TNI juga turut serta membantu pihak kepolisian dalam menciptakan keamanan dalam suatu daerah atau wilayah. Sehingga Netralitas saat pelaksanaan pesta demokrasi harus dipegang teguh oleh seluruh Prajurit TNI.
Hal ini disampaikan Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dihadapan awak media pada saat Olahraga bersama dan coffee morning bersama insan Mitra Media Korem 162/WB di Tribun Lapangan Subroto Makorem 162/WB jl. Lingkar Selatan Kota Mataram, Selasa (13/08/2024).
Menurut Danrem, pada saat Pesta Demokrasi seperti Pileg, Pilpres ataupun Pilkada Netralitas itu sangat dibutuhkan oleh seluruh lembaga Pemerintah termasuk TNI, Polri untuk mencegah gangguan situasi keamanan yang telah kondusif yang diakibatkan oleh tindakan Pitik praktis yang dilakukan oleh lembaga negara.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
“Jadi bukan hanya TNI yang dibutuhkan Komitmen Netralitas saat Pilkada untuk menjaga siasi keamanan tetapi Polri dan seluruh ASN juga harus bisa menunjukkan sikap Netral sehingga dapat mencegah timbulnya gangguan keamanan, “tegasnya.
Namun selaku Komando di lembaga TNI di wilayah Nusa Tenggara Barat, Dirinya memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh prajuritnya agar senantiasa bersikap netral dalam pelaksanaan pesta Demokrasi.
Baca juga:
GBK Bergetar Pidato Anis Mengerikan
|
“Hal ini selalu kami tekankan pada Prajurit di setiap kesempatan untuk mengingatkan seluruh anggota untuk tetap menjunjung tinggi sikat netral di tengah masyarakat, “ucapnya.
Sementara itu lanjutnya, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak pada September 2024 mendatsng, pihaknya telah mempersiapkan Prajurit untuk membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan Pengamanan termasuk kesiapan terhadap peristiwa yang sifatnya Mitigasi.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
“Kami dari TNI intinya siap membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah di seluruh wilayah NTB dalam melakukan pengamanan Pilkada serentak 2024, ”pungkasnya. (Ada)